
Pembelajaran mikro adalah suatu metode latihan mengajar yang dirancang untuk membantu calon guru mengembangkan keterampilan dasar mengajar melalui kegiatan simulasi dalam skala kecil. Dalam pembelajaran ini, mahasiswa calon guru berlatih mengajar di hadapan sejumlah kecil siswa, biasanya 5 hingga 10 orang, dengan durasi singkat sekitar 10 hingga 15 menit, serta berfokus pada satu atau beberapa keterampilan tertentu. Adapun delapan keterampilan dasar mengajar yang dilatih dalam pembelajaran mikro meliputi: (1) keterampilan membuka dan menutup pelajaran, (2) keterampilan menjelaskan, (3) keterampilan bertanya, (4) keterampilan memberi penguatan, (5) keterampilan mengadakan variasi, (6) keterampilan mengelola kelas, (7) keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, dan (8) keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Tujuan utama dari pembelajaran mikro adalah memberikan pengalaman nyata dalam mengajar sebelum terjun ke kelas sebenarnya, sekaligus memungkinkan peserta untuk memperoleh umpan balik langsung dari dosen dan teman sejawat agar dapat memperbaiki kinerja mengajarnya. Melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan perbaikan, pembelajaran mikro menjadi sarana efektif bagi calon guru untuk meningkatkan profesionalisme, percaya diri, dan kemampuan mengelola kelas secara optimal.
- Pengajar: Kimia FMIPAK Unima










